Minggu, 22 Maret 2015

SIMULASI DIGITAL


A.Definisi Dasar Simulasi Digital


  • Simulasi adalah proses merancang model dari suatu sistem yang sebenarnya. Jadi lebih sederhana nya simulasi adalah menirukan semua benda atau cara bekerja alat yang sesungguhnya menggunakan model atau alat tiruan dengan tujuan untuk memudahkan dalam mempelajari cara kerja suatu alat tertenu dengan interaktif.

  • Simulasi digital, adalah simulasi yang mana implementasinya menggunakan computer digital. Jadi untuk praktik simulasi digital paling tidak harus ada perangkat komputer atau PC untuk mempraktikan cara kerja sebuah proses digitalisasi.


B.PENGERTIAN SIMULASI



1. Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs).Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu.
2. Simulasi adalah metode pelatihan yg meragakan sesuatu bentuk tiruan yg mirip dengan keadaan yang sesungguhnya.
3. Simulasi adalah penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan menyimulasi v menirukan (menyerupakan) kepada sesuatu yang besardengan ukuran yang lebih kecil.komputer itu dapat digunakan untuk - bintang meledak menyimulasikan v membuat (menjadikan) dalam bentuk simulasi

C. PENGERTIAN ANALOG DAN DIGITAL


Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.


Contoh Sistem Analog:


1. Remote TV
2. Spedometer pada motor
3. Pengukur tekanan
4. Telepon
5. Radio analog

Digital adalah kata, gambar, dan grafis yang mendeskrepsikan dalam bentuk numeris melalui piranti komputer.Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (BinaryDigit).Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan.Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap.Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi katulistiwa,munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak terbantahkan.Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya, yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan dengan konsep digital ini.Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :

1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim   dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

Contoh Sistem Digital:


1. Jam digital
2. Kamera digital
3. Penunjuk suhu digital
4. Kalkulator digital
5. Computer
6. HP
7. Radio digital

Persamaan sistem analog dan digital:

1. Sama-sama merupakan sinyal data
2. Semua bisa dibuat dalam bentuk IC


Perbedaan sistem analog dan digital:


1. Sistem digital mampu mengirimkan informasi lebih cepat dari analog
2. Sistem analog lebih sensitif dari ganguan atau noise.
3. Sistem digital mereproduksi sinyal dengan lebih baik.
4. Sistem digital mudah didisain dan tidak memerlukan matematika khusus.
5. Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.




D. Metode Simulasi bertujuan untuk :


–         Melatih keterampilan tertentu, baik yang bersifat keahlian (profesional)  maupun keterampilan  dalam  hidup sehari hari
–    Memperoleh pemahaman tentang suatu pengertian (konsep) atau prinsip.
–    Latihan memecahkan masalah.
–    Meningkatkan keaktifan belajar.
–    Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.
–    Melatih peserta didik untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok.
–    Menumbuhkan daya kreatif peserta didik.
–    Melatih peserta didik untuk mengembangkan sikap toleransi.
–    Memperkuat atau memverifikasi suatu solusi analitik.
–    Studi pengaruh perubahan terhadap sistem yang ada dengan tanpa merubah sistem.
–    Membandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistem yang tidak atau belum ada.

Alat yang digunakan untuk mensimulasikan perangkat sebenarnya disebut dengan SIMULATOR.Salah satu manfaat utama dari simulator adalah dapat menyediakan umpan balik yang praktis dengan pengguna saat menggunakan sistem layaknya dunia nyata.Tujuan simulasi adalah sebagai sarana memperoleh keterampilan dalam bidang keahlian tertentu maupun kehidupan sehari-hari, untuk mendapatkan pemahaman yang rinci mengenai konsep atau prinsip, mengembangkan aspek kognitif dan psikomotorik pada peserta didik, mengembangkan sikap toleransi dan motivasi pada peserta didik, langkah awal untuk menciptakan suatu sistem.

Contoh Simulasi Digital Adalah:

– Simulasi Keyboard tiruan untuk memperlancar pengetikan 11 Jari
– Simulasi Menghitung Daya Listrik dengan bantuan perangkat komputer
– Simulasi pemuaian dengan bantuan software animasi dan simulasi fisika
– dll.



E. Simulasi Digital Dalam Pembelajaran



Simulasi Digital dalam pembelajaran berarti pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui pengembangan bahan ajar berbasis web.Berdasarkan diskusi dengan beberapa pihak industri dan dengan melihat perkembangan teknologi dan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan pihak industri saat ini, maka.konten materi Simulasi Digital sebagai berikut :

A. Melaksanakan Pembelajaran Kolaboratif


1. Mengidentifikasi Jejaring Sosial Pendidikan
2. Melakukan Pendaftaran
3. Menfaatkan Fitur
4. Melaksankan Ujian Online Bersama


B. Menformat materi dalam bentuk digital


1. Mengidentifiasi materi digital
2. Mengidentifikasi persyaratan hardware
3. Menformat materi digital
4. Mengidentifikasi jenis aplikasi untuk pembuatan materi bentuk digital
5. Menggunakan aplikasi untuk membuat materi digital
6. Membuat materi dalam bentuk digital

C. Melaksankanan interaksi dan komunikasi secara online
     Menjelaskan interaksi online


1. Menjelaskan komunikasi online
2. Menjelaskan jenis layanan aplikasi komunikasi online
3. Menjelaskan persyaratan penggunaan layanan palikasi
4. Memanfaatkan fitur layanan komunikasi online
5. Melakukan interaksi dan komunikasi secara online


D. Membuat materi dalam bentuk video


1. Mengidentifikasi jenis materi audio visual
2. Mengidentifikasi Jenis aplikasi pembuat materi bentuk audio visual
3. Menjelaskan persyaratan kebutuhan hardware
4. Menggunakan aplikasi editing video
5. Melakukan proses render menjadi bentuk video

E. Membuat materi dalam bentuk simulasi visual


1. Menjelaskan konsep simulasi visual
2. Mengidentifikasi jenis simulasi visual
3. Membuat simulasi visual
4. Mempublikasikan simulasi visual


4 komentar:

  1. OKE

    1. Diperiksa kembali teks pada artikelnya,, masih banyak yang terpotong di tengah-tengah,,
    2. Penulisan bentuk nomor dan bullet,, mohon di edit kembali,, ada bulet yang tidak muncul dan hanya muncul kotak-kotak saja,,
    3. Judul artikel lebih diperbesar, jangan lebih kecil dari tulisan pada artikelnya sendiri,, karena tidak terlihat jika itu judul..

    Terima kasih.

    BalasHapus
  2. koreksi,,

    1. nah ini masih tetap sama,, paragrafnya di atur menjadi rata kanan kiri

    2. lalu mohon dicek kembali artikelnya masih banyak kata2 dan kalimat2 yang terpotong, sehingga menyebabkan ruang penyebaran teks nya tidak merata.. mohon dicek kembali.

    terima kasih

    BalasHapus